Minggu, 13 Juni 2010

Sekolah Impian

ada sekolah yang tanpa seragam ditubuh siswanya.
ada sekolah yang tanpa ruang kelas didalamnya.
ada sekolah yang tanpa kekangan untuk bersikap dalam belajar.
ada sekolah yang membebaskan biaya bagi siswanya.
ada sekolah yang aku sebagai guru, bisa meminum kopi, menggigit tempe, sambil bicara apa hakekat dari bahasa.
ada sekolah yang aku sebagai guru, melihat siswaku tenang, bersandar pada pohon, sambil menikmati makanan kecil yang dibelinya dari warung.
ada sekolah yang aku sebagai guru, melihat senyum bangga dan kebebasan orang tua-orang tua lemah, kecil, dan kurus karena dibakar dunia.
ada sekolah yang aku sebagai guru, menilai dengan tanpa nilai.
ada sekolah yang aku sebagai guru, menempatkan humaniora sesuai dengan tempatnya dan sains nyaman dikursinya.
ada sekolah yang berada ditengah sawah, dikelilingi pohon-pohon, ditumbuhi rumput-rumput hijau, dipayungi langit cerah.
ada sekolah ang mengajarkan wirausaha untuk bekal siswa, memberi keterampilan, mengajarkan cara bercocok tanam, memberi makan kambing, memanen padi.
ada sekolah yang aku sangat bangga untuk tetap mengabdi disana. tanpa uang, gaji, pesangon,dari hasil SPP siswa.
ada sekolah yang sangat ku impi-impikan...lama......lama.....sekali......
sekolahku......impian hidupku......untukmu aku hidup dan MATI!