Rabu, 20 Januari 2010

Kemanakah perginya Injil Barnaba?

Mungkin banyak diantara kita yang belum tahu tentang Injil Barnaba. Injil Barnaba adalah salah satu Injil yang ditolak oleh gereja pada tahun 180 M. dikabarkan bahwa Injil Barnaba ditolak karena dianggap menyalahi keimanan ajaran Gereja. Apa yang salah dengan Injil Barnaba? Berikut beberapa alas an yang menjadikan Injil Barnaba ditolak.
1. Dalam Injil Barnaba disebutkan bahwa Yesus tidak disalib, yang disalbi sebenarnya adalah Yudas yang telah diserupaakn Yesus dan Yesus dianggkat kehadirat Allah. Ini disebut dalam Injil Barnaba pasal 215, 216 dan 217 (Djarnawi, 1982: 10)
2. Injil Barnaba menyebutkan bahwa Yesus bukan anak Allah, bukan Tuhan; tetapi seorang rosul allah.
3. Ajaran Yesus yang mengabarkan akan datangnya rosul terahir Muhammad.
4. Dan yang terahir, Injil Barnaba menyebutkan bahwa putra Nabi Ibrahim yang akan disembelih karena perintah Allah adalah Ismail, bukan IShaq seperti yang disebutkan dalam Perjanjian Lama yang ada.
Lalu bagaimana kabartnya Injil Barnaba ini? Dan siapakah Barnaba itu sendiri? Seperti Injil-Injil lainnya, Markus, Matius dan Lukas, Injil ini ditulis oleh salah satu murid Yesus yang bernama Barnaba. Sebagai mana kita ketahui bahwa Yesus mempunyai 12 murid dan salah satunya adalah Barnaba. Namun sayangnya, nama Barnaba tidak disebutkan dibeberapa Injil yang sampai sekarang berbeda. Disebutkan bahwa kedua belas murid Yeus itu adalah: Simon, Andreas, Ya’kub, Yahya, Pilipus, Bartholomeus, Mamtius, Tomas, Ya’kub anak Alpius, Simon Kanani, Yudas anak Ya’kub dan Yudas Askariot. Dari keduabelas nama murid Yesus itu, tidak ada nama Barnaba disana. Adakah ketiadaan Barnaba sebagai salah satu murid Yesus merupakan kesengajaan? Tentu ini patut diselidiki. Yang jelas ada larangan dari Paus Glasius tahun 491 M untuk membaca Injil Barnaba ini.
Sumber: Kristologi, Djarnawi H. 1982

Tidak ada komentar:

Posting Komentar