Rabu, 18 November 2009

Apa sih Kalimat Nominal? Apa bedanya dengan Kalimat Verbal?

Apa sih Kalimat Nominal?
Apa bedanya dengan Kalimat Verbal?
Anda tentu pernah denger tentang Kalimat Nominal dan Kalimat Verbal. Seperti apa sih Kalimat nominal dan Kalimat Verbal? Apa juga perbedaannya? Lebih jelasnya, simak contoh kalimat berikut:
1. Sodik is handsome. (Sodik tampan)
2. Sodik has been in Jogjakarta for 6 months. (Sodik sudah berada di Jogjakarta selama 6 bulan)
Kalimat diatas (1 dan 2) adalah contoh kalimat nominal. Bandingkan dengan kalimat berikut:
3. Esy loves her boy friend. (Esy mencintai kekasihnya)
4. Esy is listening to the music. (Esy sedang mendengarkan music)
Kalimat 3 dan 4 merupakan contoh kalimat verbal. Sudahkah anda bias membedakannya? Jika belum simak penjelasan berikut.
Ordinary verb* kalimat 1 adalah is (to be). Sedangkan ordinary verb kalimat 2 adalah been (to be bentuk ketiga). Setiap kalimat dengan ordinary verb to be disebut dengan kalimat nominal.
Berbeda dengan kalimat 3 ordinary verb-nya berupa loves (bukan to be). Dan kalimat 4 ordinary verb-nya berupa listening (bukan to be). is dalam kalimat 4 bukan ordinary melainkan auxiliary verb. Kemunculan is dalam kalimat tersebut hanya untuk membantu verb-ing (listening) muncul. Tanpa is (to be) Ving tidak bias muncul dalam kalimat.
Setiap kalimat dengan ordinary verb selain to be digolongkan dalam verbal sentence atau kalimat verbal.
Note:
*) penjelasan ordinary verb dan auxiliary verb bias anda lihat dalam topic ordinary verb dan auxiliary verb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar